
JAKARTA, Nusantarainfo.net – Polri menyatakan hingga saat ini, ada sekitar 6.000 anggota dan simpatisan kelompok teroris tergabung dalam Jamaah Islamiyah (JI).
Ribuan anggota dan simpatisan tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok lain yang berkiblat pada JI. Meski demikian, Densus 88 Antiteror Polri akan terus mengembangkan operasi demi menuntaskan kelompok yang diidentifikasi sebagai kelompok ini.
kata Kabag Penum Biro Penmas Divhumas Polri Kombes Pol. Dr. H. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/3).
“JI itu anggota dan kelompoknya pernah kami sampaikan jumlahnya 6.000. Nah, 6.000 itu gabungan anggota dan simpatisan. Simpatisan bisa bergeser tentunya. Ya, Densus 88 enggak berhenti akan terus lakukan pemantauan dan monitor terhadap kelompok tersebut”, ucapnya.
Sumber : Humas Mabes Polri