
Minsel, Modoinding – Persoalan tanah milik Keluarga Bapak Wemprit Manopo warga Desa Kakenturan, Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan menjadi pusat perhatian Warga desa setempat.
Terlihat dari pemasangan spanduk ukuran 1×1,5 meter berada di sebidang tanah berukuran 50×50 Meter yang berada di kompleks puncak perkebunan Bolifard Desa Kakenturan Barat, Kecamatan Modoinding, senin 19 april 2021.
Dipantau oleh wartawan Nusantarainfo.net dilokasi pemasangan spanduk tertulis ” Stop Penyerobotan ! Tanah ini milik Kel. Wemprit Manopo (50×50) meter persegi. Luas tanah 2500 meter persegi, sejak tanggal 18 Februari 2007 sampai saat ini. Kami keluarga tidak pernah menjual tanah ini kepada siapapun dan melalui siapapun”.
Menurut penuturan pemilik tanah bapak Wemprit Manopo yang diwakili istri ibu Lily Kairupan bersama anak perempuannya Relita Manopo, mengatakan, kami pihak leluarga tidak pernah menjual tanah ini kepada siapapun, kami pun kaget tanah kami di klaim sudah di beli oleh salah sorang pejabat di Kabupaten Mitra, ungkap Ibu Lily.
Lanjut Ibu Lily, tanah ini saya beli dari kakak saya sendiri pada tahun 2007, yang pada saat itu kakak saya memiliki tanah seluas 6 hektare lebih, didalamnya terdapat ukuran 50×50 ini sesuai dengan surat keterangan jual beli, ucapa Ibu Lily.

Di kesempatan yang sama Relita Manopo menjelaskan, kami ada melaporkan ke pemerintah desa Kakenturan Barat mengenai pembongkaran kios di lokasi tanah milik keluarga kami, sebungan tanah berada di lokasih pemerintahan desa Kakenturan Barat, tetapi tidak ada etikat baik dari pihak yang membongkar kios kami untuk bermusyawara dan hal ini juga kami melaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Modoinding, untuk menangani masalah ini, tutur Relita.
Relita juga menegasakan, kami akan membuat laporan di polres minsel mengenai pengrusakan pohon cengkih dan pohon di tanah kami, ucapnya.
Hukum tua Desa Kakenturan barat Reiny Koagouw saat dikonfirmasih perihal pelaporan pembongkaran kios milik ibu Lily Kairupan, membenarkan ada laporan dari masyarakat mengenai pembongkaran kios di lokasi perkebunan Bolifard, Ungkap Kairupan.