Hati Yang Tulus, Kapolsek Toulimambot Maafkan Siswa Tantang Dirinnya

Minahasa, Nusantarainfo.net – Insiden yang terjadi senin (01/11-2021) antara siswa sekolah lanjutan atas di Tondano yang viral di medsos lantaran menantang bahkan sempat mendorong anggota polisi berseragam di Terminal Tondano, berlanjut ke Polres Minahasa.

Namun kasus ini berakhir damai setelah oknum polisi berseragam yang ternyata Kapolsek Toulimambot JR, Sinaga berbelas kasih alias berhati Mulia. Kedua orang tua dari siswa yang menantang Kapolsek Toulimambot Iptu JR Sinaga meminta maaf atas kejadian tersebut bertemu di Mapolres Minahasa, Selasa (02/11/21) malam.

Baik Iptu Sinaga maupun siswa dan orang tua keduanya sepakat untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dengan menandatangani surat pernyataan.

Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK melalui Kasat Reskrim AKP Edi Susanto SSos mengatakan, orang tua bersama anaknya datang ke kantor polisi dengan maksud untuk menyelesaikan persoalannya.
Mereka sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

Setelah dilakukan mediasi pihak orangtua siswa bersama anak mereka sepakat untuk berdamai dengan Pak Sinaga,” tukas AKP Susanto.

Sebelumnya pada siang hingga sore, Kapolres AKBP Tommy Bambang didampingi Waka Polres Kompol Adi Edwin Hariawang dalam keterangan kepada wartawan membeber kronologis peristiwa tersebut.

Kasus yang terjadi di mana ada anggota kami yang sempat mendapat penganiayaan oleh dua orang siswa sementara kita proses. Awalnya bermula dari adu mulut, pelaku sedikit dipengaruhi alkohol (miras) sempat memukul kepala dan badan serta pakaian dinas Pak Kapolsek ditarik sampai terlepas kancingnya,” kata Kapolres Souissa.

Lanjutnya, aksi tersebut para pelaku terlebih dulu menganiaya dua warga yang tengah berada di dalam angkot. “Ternyata sebelumnya pelaku ini sudah melakukan pemukulan kepada dua warga di dalam angkot salah satunya korban Meske Sarapung, namun untuk pelaporannya berada di Polsek Tondano,” tutupnya. (Syaifudin)

Leave a Reply

Your email address will not be published.