Tomohon, nusantarainfo.net – Tujuh remaja berhasil diringkus Tim URC Totosik Polres Tomohon, usai melakukan perampasan sebuah motor Yamaha M3, yang terjadi di depan Kantor Sinode Talete, pada Minggu (12/12-2021).
Kapolres Tomohon, AKBP Yuli Kurnianto SIK melalui Katim URC Totosik, Aipda Yanny Watung menjelaskan, pengungkapan kasus ini berdasarkan Laporan Polisi nomor : LP/B/83/XII/2021/SPKT/POLSEK TOMOHON TENGAH/POLRES TOMOHON/POLDA SULAWESI UTARA, tanggal 13 Desember 2021.
“Para tersangka yang diamankan dalam kasus ini yakni : TT alias Timothy (19), warga Kolongan Satu, RT alias Renzo (19), warga Kolongan Satu, TK alias Thio (18), warga Kolongan Satu, SR alias Sijei (18), warga Walian Satu, JR alias Nathan (18), warga Walian Satu, BW alias Nardo (18), warga Walian Satu dan MW alias Lino (19), warga Walian Dua.
Aipda Yanny Watung menjelaskan, dimana pada saat itu korban yakni FA alias Fatur, warga Winener Dua Winenet Bitung beserta rekan rekannya menggunakan tiga buah motor sementara dalam perjalanan menuju Tomohon. Saat tiba di tikungan Tinoor, motor korban disenggol oleh tersangka Timothy. Usai menyenggol, Timothy langsung tancap gas yang kemudian dikejar korban beserta rekan rekannya.
“Pas didepan kantor Sinode GMIM tersangka berhasil disusul korban dan rekan rekannya. Saat sementara berunding, tiba tiba rekan rekan Timothy yang menjadi tersangka datang bersama kendaraan lain, dan berhenti langsung membuka Pintu selanjutnya mengatakan “kenapa ngoni dan ada juga yang berteriak Panah padorang”. Karena korban dan teman-temannya merasa takut, mereka langsung lari dengan motor, namun sayangnya motor korban tertinggal beserta kuncinya,” ucap Katim.
Ditambahkannya, saat balik tak lama kemudian di lokasi, motor korban beserta para tersangka sudah raib entah kemana. Saat itu korban mengaku jika didalam Bagasi Motor ada STNK,SIM dan 2(dua) buah HP Merek AIPON 7 Plus dan HP Merek OPPO A15. Kami usai mendapat laporan akhirnya berhasil mendapatkan identitas para perampas kunci kendaraan korban.
Usai dibekuk satu persatu, mereka mengakui jika kunci motor korban di buang di kompleks Sekolah Lentera Paslaten Satu. Sedangkan motor korban ditemukan didepan lorong Kantor Sinode GMIM. Saat ini ke tujuh pemuda tersebut sudah kami amankan di Polsek Tomohon Tengah,” ujarnya.
