Tomohon, nusantarainfo.net – Perayaan MISA Penutupan & Malam Anugerah KBKT LP3KD Kota Tomohon. Tempat Terung Kabasaran Kolongan Tomohon, Kamis 30/12.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Uskup Keuskupan Manado Yang Mulia Mgr. Benedictus E.R. Untu, MSC bersama Pastor Windy Tangkuman, Pr dan Pastor Hadi Untu, Pr.
Sambutan Wakil Walikota Tomohon sekaligus Ketua Umum LP3KD Provinsi Sulawesi Utara Wenny Lumentut, SE. Ini merupakan kegiatan yang baik sebagai sarana menjaga kerukunan antar umat beragama juga sebagai sarana melestarikan adat budaya di Kota Tomohon. Pemerintah Kota Tomohon sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini.
Suatu daerah akan berkembang apabila bisa melestarikan dan menonjolkan kreasi budaya daerah tersebut, banyak daerah maju pesat karena menjadikan budaya sebagai daya tarik pariwisata, ini sangat penting agar supaya apabila pandemi covid 19 sudah berakhir maka Tomohon akan menjadi salah satu destinasi pariwisata.
Tomohon selalu menjadi tujuan pariwisata, mari kita jaga agar kedepan perekonomian masyarakat semakin meningkat melalui budaya. Tahun depan di Kota Tomohon akan dibangun Balai Latihan Kerja dengan anggaran 600 Miliar, ini merupakan bentuk kepedulian bapak Gubernur untuk Kota Tomohon, di Kompleks Depsos Walian juga akan dibangun failistas dengan anggaran 150 Miliar, PEN Kota Tomohon 100 Miliar, PEN Provinsi yang dialokasikan untuk Kota Tomohon hampir menyentuh 100 Miliar, ini bukti Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou menjaga dan meningkatkan perekonomian Sulawesi Utara, bahkan di tengah pandemi covid 19 ekonomi Sulut tumbuh 7%.
Yang perlu saya tanyakan apakah kita siap secara SDM dan pelestarian budaya di Kota Tomohon untuk menyambut laju pembangunan dan kemajuan pariwisata? Terung Kabasaran ini dibuat sebagai salah satu destinasi wisata dengan menampilkan Kawasaran, Maengket, Musik Bambu, Kolintang, Mah’zani dan lain-lain dari semua Kelurahan yang ada di Kota Tomohon, apakah Kelurahan-Kelurahan yang ada sudah siap? Saya ingin bersinergi dengan pelaku-pelaku budaya, pelaku-pelaku seni di semua Kelurahan.
Kiranya pandemi covid 19 segera berakhir sehingga kita semua sapat beraktifitas seperti sedia kala, untuk kepentingan bersama, untuk kebersamaan, untuk peningkatan kesejahtraan masyarakat dan terutama untuk kemuliaan nama Tuhan.
Akhirnya saya ingin menyampaikan sebuah pantun, Buah mangga, buah pepaya enak sekali rasanya. Mari kita sambut kedatanganNya, sang Kristus penebus Dosa Kita. Saya bersama Keluarga mengucapkan selamat Natal Yesus Kristus untuk kita semua.
Anugrah KBKT (Kreasi Budaya Katolik Tou’muung) LP3KD Kota Tomohon. Penyerahan Apresiasi kepada 7 Paroki se Kota Tomohon oleh Uskup Kekuskupan Manado Mulia Mgr. Benedictus E.R. Untu, MSC.
Penyerahan Bintang Anugerah KBKT Kategori Pelestari oleh Wakil Walikota Tomohon sekaligus Ketua Umum LP3KD Provinsi Sulawesi Utara Wenny Lumentut, SE :
alm Hendrikus B. Palar
Petrus J. Mentang
Johny P. Ruoh
Franko E. Palit
Maria J.A. Wulur
alm Alo J.M. Runtuwene
Hadir Pastor Dr. Paul Richard Renwarin Pr Antropologi Budaya & Peneliti Budaya Minahasa, Kepala Kantor Kemenag Tomohon Pdt. Simon Rawis, STh, MPdk, Anggota DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, S.Sos, Wakapolres Tomohon Kompol Ferdinand Runtu, SH, Sekretaris TP PKK Kota Tomohon Eleonora Lumentut-Sangi, Ketua LP3KD Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi, MAP serta hadirin dan undangan.
