NUSANTARAINFO.NET, MANADO – Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menggelar Press Release terkait dengan pengungkapan dugaan kasus skimming yang menimpa Bank Sulut-Go. Pelaksanaan Press Release disampaikan langsung Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, di Ruang Catur Prasetya Senin 25/Juli 2022.
Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, yang didampingi Dirkrimsus Kombes Pol Nasriadi, dan perwakilan Bank Sulut Go menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan terkait kasus ini
“Pihak Subdit II Perbankan Ditreskrimsus menangkap 4 pelaku di dua tempat yakini Provinsi Bali dan Provinsi NTT. Empat tersangka adalah Martin Ivanov Stanichev dan Valentin Kostadino WNA asal Bulgaria dan Carlie alias CW warga kota Ambon, serta Ari alis ALS asal Surabaya” Kata Mulyatno.
Direskrimsus Polda Sulut Kombes Nasriadi mengatakan berdasarkan kronologi para tersangka melakukan transaksi sejak 30 Juni 2022 dinihari dengan menggunakan kartu magnetic stripe, di 26 lokasi mesin ATM Bank Sulut Go di Wilayah Kota Manado sebanyak 634 kali.
“Dengan rincian tarik tunai Rp.450.900.000 yang di transfer ke 18 rekening virtual account indodax Bank Mandiri sebesar Rp.3.306.040.000 dengan total Rp.3.756.940.000, dari 229 rekening nasabah Bank Sulut Go yang menjadi korban” kata Nasriadi.
Sebelumnya pada Januari 2022 telah ditemukan alat skimmer dalam card reader mesin ATM Bank Sulut Go di Manado, pada Maret 2022 para tersangka juga melakukan hal yang sama dibeberapa mesin ATM Bank lain di Wilayah Bali dan Surabaya sejumlah Rp.1.789.563.000 dari 144 rekening nasabah Bank Sulut Go yang menjadi korban.
Pasal yang dipersangkakan pada para pelaku adalah pasal 48 ayat 1,2 junto pasal 32 ayat 1,2 junto pasal 51 ayat 2 junto pasal 36 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE Junto pasal 55 ayat 1 KUHP, dengan ancaman hukum 12 tahun penjara.
Nasriadi juga meminta Bank Sulut Go untuk dapat meningkatkan keamanan dalam semua kartu ATM nasabah dengan menambah chip khusus didalamnya agar tidak mudah diskimmer, atau pun Bank Sulut Go bisa meminta para nasabahnya mengganti kartu ATM jenis lama ke ATM yang sudah diupdate agar tidak terjadi seperti kasus skimming ini.
“Iya kami minta pihak Bank Sulut Go mengupdate keamanan kartu ATM lebih ditingkatkan lagi, dengan menaruh chip didalamnya, agar tidak terjadi hal seperti ini” tutup Nasriadi.
PLUR