TOMOHON || NUSANTARA INFO. NET || Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H, bersama Ketua TP-PKK Kota Tomohon Ibu drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng dan Sekretaris TP-PKK Kota Tomohon Ibu Eleonora Lumentut-Sangi menghadiri kegiatan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja Di Era Digital (PAAREDI). Jumat (16/09/2022),di Anugerah Hall Tomohon.
Dalam sambutanya, Wali Kota mengatakan Pola asuh anak merupakan suatu proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan seorang anak sejak bayi hingga dewasa. Pola asuh yang baik akan memberi pengaruh baik pada pribadi anak dan remaja untuk itu, setiap orang tua harus cermat dalam melakukan tugas pengasuhan. Untuk itu, guna mencapai generasi yang siap dan bersaing tak terlepas dari bagaimana kita mempersiapkan anak anak dan remaja untuk masa depan yang cemerlang, dalam hal ini saya memberi sedikit masukan dalam upaya mengasuh anak dan remaja di era digital dewasa ini.
“Jalin komunikasi dua arah sebagai orangtua, kita tidak selamanya tahu apa yang anak inginkan dan lakukan pada pergaulan. Namun kita tidak usah khawatir tentang hal tersebut, menjalin komunikasi dua arah adalah solusi terbaik mengetahui sebagian besar hal tentang mereka. Berilah kesempatan anak bercerita dan mencurahkan isi hati, karena remaja cenderung suka bercerita dibanding mendengarkan. nah, setelah anak bercerita, orangtua sebagai pendengar bisa sedikit demi sedikit memberikan masukan dengan nada bercerita sama,” jelas Wali Kota
Lanjut Wali Kota, bekerjasama dengan guru bagi orangtua yang mempunyai sedikit waktu untuk bisa berkomunikasi intensif dengan anak, guru di sekolahan menjadi solusi. Artinya ,orang tua bisa memberikan otoritas kepada sekolah untuk bisa mendidik dan mengarahkan anak dengan kesepakatan tertentu, dengan adanya kesepakatan antara orang tua dan guru, maka pihak sekolah atau guru akan lebih leluasa mengatur dan mengontrol perilaku anak.
“Memperkenalkan norma dan nilai agama menjadi hal penting dalam membentengi anak dan remaja dari pergaulan melampaui batas, dalam agama, ada batasan-batasan mengatur bagaimana etika bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain, terutama lawan jenis. Kemudian, memperkenalkan anak pada ajaran agama dapat memberikan kegiatan positif seperti rajin ibadah dan berorganisasi sosial keagamaan, sedangkan memperkenalkan mereka pada norma dan nilai agama dapat membatasi mereka dalam berperilaku,” ujar Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota mengingatkan untuk sebisa mungkin mengawasi penggunaan hp, tablet dan televisi, maraknya acara televisi tidak mendidik menjadi tantangan besar orang tua ditambah lagi kemudahan akses dunia maya memberikan peluang besar bagi para remaja melakukan hal negatif. Saat ini sudah tidak mungkin lagi bagi remaja untuk bisa mengakses konten dewasa yang seharusnya bukan konsumsi mereka.
“Bahkan tanpa harus dicari, tawaran-tawaran konten-konten dewasa sudah banyak bertebaran, hal tersebut menjadi kewajiban tambahan orang tua untuk selalu memberikan pengawasan bagi anak remaja mereka (termasuk mengecek penggunaan media sosial), terutama terkait konten yang mereka tonton dan komunikasikan dengan orang lain di dunia maya,” tandas Wali Kota
Disisi lain, Ketua TP-PKK Kota Tomohon mengukuhkan Kader Pola Asuh Anak dan Remaja Di Era Digital (PAAREDI) Kota Tomohon.
Untuk diketahui, narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Pokja I TP-PKK Kota Tomohon Ibu Sunisar Wahani-Tuelah, S.H, ibu Rita Rambing-Kambong, S.H, dan Ibu Merry Moningka-Pelealu, M.Pd.
Tampak hadir Jajaran Pemerintah Kota Tomohon dan Pengurus TP-PKK Kota Tomohon.
(Ap)