NusantaraInfo.net|| Kepala Sekolah SMP Kristen Taratara Davis Tijow, mengungkapkan bahwa di tahun ajaran yang baru nanti (2023,red), mereka akan menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, dimana dalam proses itu siswa diberi kesempatan dalam hal berkreasi sesuai dengan apa yang menjadi hobi dan kompetensi dari siswa itu sendiri.
“Tahun depan pasti kita sudah Merdeka Belajar, walaupun memang tahun ini masih memakai kurikulum tahun 2013. Tapi untuk proses pembelajaran saat ini sudah mengarah ke Merdeka belajar. Contohnya dalam bentuk ujian, kami sudah memakai penilaian dalam bentuk projek,” ujar Davis. Kepada NusantaraInfo.net, Kamis (01/12/2022), di kantornya.
Kepala Sekolah yang multi talenta ini, menambahkan dalam setiap pembelajaran di dalam kelas pihaknya sudah mulai melihat kemampuan ataupun bakat dari setiap individu pelajar.
“Misalkan dari seni, baik seni tari maupun seni gambar sudah kami lihat, bahwa ada pelajar yang bisa memahami seni tari tapi tidak untuk gambar begitupun sebaliknya. Jadi, nantinya kami sebagai guru dalam penerapan Merdeka Belajar nanti akan mengarahkan pelajar agar mereka bisa mempelajari apa yang mereka senangi,” imbuhnya.
Disisi lain, ditambahkannya, SMP Kristen Taratara belum lama ini mendapat prestasi sebagai juara satu “Duta Remaja CSWL” yang diselenggarakan di Terung Kabasaran.
“Selain Duta Remaja CSWL, sebelumnya juga Sekolah ini sudah banyak menorehkan prestasi diantaranya juara Kolintang, dan Maengket,” tandas Tijow.