NusantaraInfo.net|| Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, menggelar Sosialisasi Peraturan Tahapan Pemilu Tahun 2024, bersama puluhan awak media mulai dari TV, Radio, Media Cetak, hingga Online.
Sosialisasi Tahapan Pemilu tersebut dilaksanakan di Sky Cafe Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Kamis (15/12/2022), sore.
Komisioner KPU Sulut Amrain Razak, dalam sambutannya, mengatakan segala tahapan Pemilu tahun 2024 nanti peran media sangat diperlukan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat guna kesuksesan Pemilu, seperti waktu yang lalu dimana KPU Tomohon dua kali mendapat penghargaan atas partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilih.
“Kerjasama dengan teman wartawan saya rasa sangat bagus, presentasi partisipasi pemilu luar biasa. Tentu, semua itu tercapai karena ada semua informasi tahapan Pemilu tersampaikan kepada masyarakat pemilih,” ujarnya.
Lanjut dia, Pemilih pemula harus diedukasi teman-teman media agar partisipasi masyarakat dalam Pemilu bisa mencapai 100 persen.
Sementara itu, dari perspektif Akademisi, KPU Tomohon menghadirkan dua narasumber, dimana masing masing membeberkan bagaimana partisipasi pemilih dalam mensukseskan Pemilu.
Doktor Joni Taroreh, dalam pemaparannya mengatakan, tingkat partisipasi Pemilih tertinggi Kota Tomohon dibandingkan daerah lain, salah satunya indikator yakni dari Media bagaimana mensosialisasikan Pemilu, di mana pada tahun 2024 akan ada event besar dan karena itu membutuhkan kinerja yang luar biasa.
Dikatakannya, yang dibutuhkan sekarang yaitu bagaimana memaksimalkan SDM (sumber daya manusia) penyelenggara Pemilu ditingkat Kelurahan maupun Kecamatan.
Selain itu, kata dia, KPU sebagai pelaksana Pemilu harus memetakan lokasi potensi masalah, karena dari data di tahun 2020 potensi indeks kerawanan di Sulut ada 70,2 persen.
“KPU harus membangun kerjasama dengan bebapa pihak agar Pemilu 2024 dapat terlaksana,” ujarnya
Doktor Richard Pangkey, mengatakan peran ormas dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. Karena, pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan Rakyat, yang dilaksanakan secara Luber (Langsung,Umum,Bebas,Rahasia), Jurdil (jujur dan adil) dan sesuai dengan Pancasila serta UUD 1945. Karena, Elemen pemilu yang sangat penting adalah pemilih itu sendiri, penyelenggara pemilu, kemudian pemerintah dan dprd.
“Kita menginginkan Pemilu yang berkualitas, untuk indikatornya dalam pelaksanaan pemilu yakni tingginya partisipasi dan tingkat kecerdasan pemilih dalam mengemukakan hak pilih,” ujarnya.
Lanjut dia, manfaat Pemilu yakni sebagai sarana perwujudan kedaulatan Rakyat, sarana untuk melakukan penggantian secara konstitusional, sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi, sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik.
Tampak hadir, Jajaran KPU Kota Tomohon.
