NusantaraInfo.net|| Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, terus menjalankan serta mensukseskan Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon (CS-WL,red), dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat dari semua Sektor. Pasalnya, di tahun ini (2023,red), BPBD membuat inovasi atau terobosan dari sektor penanggulangan bencana, di mana pemerintah harus memastikan masyarakat Tomohon memiliki rasa aman dan siap dalam menghadapi bencana.
“Tahun ini ada 2 (dua) inovasi yang akan diaplikasikan BPBD Tomohon. Selain itu, hal ini juga merupakan persembahan terbaik untuk dua Tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Karena, salah satu misi CSWL adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dari semua sektor,” kata Kaban BPBD Hengky Y Supit SIP. Kamis (23/02/2023).
Disebutkannya, ketahanan daerah dalam menghadapi bencana merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat, sehingga terciptalah dua inovasi guna mendukung ketahanan masyarakat dari ancaman bencana, diantaranya Sistem informasi Tanggap Bencana Tomohon (SIGAB-Tomohon), dan Inovasi WaTaNa (Wanita Tanggap Bencana)
“Sistem informasi Tanggap Bencana Tomohon (SIGAB-Tomohon), merupakan aplikasi bentuk pelayanan informasi dan pelaporan dari kelurahan hingga ke tingkat kota, prov dan pusat tentang semua kejadian bencana di Tomohon, kemudian laporan cepat ini menjadi dasar asesment Kaji Cepat tim TRC-PB utk melaksanakan penanganan,” kata Supit.
Sementara, untuk Inovasi WaTaNa (Wanita Tanggap Bencana), difokuskan pada para wanita atau Ibu-ibu rumah tangga. Karena sebagian besar saat kejadian bencana hanya Ibu- ibu yang ada dirumah, sementara bapak-bapak biasanya diluar rumah untuk bekerja. Oleh karena itu, mereka (ibu-ibu,red), perlu untuk diberikan edukasi bagaimana siap dan tanggap menghadapi bencana, harus menolong dirinya maupun Kelompok rentan seperti Bayi, Anak-anak, orang tua Lansia atau mungkin ada yang sakit, difabel dan lain sebagainya.
“Dua Program kegiatan Inovasi ini akan mulai dilaksanakan pada triwulan ke-2 tahun ini, sudah dianggarkan dalam proses perencanaan kegiatan,” tukasnya. (***)
