Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Doktor Karel Lala
NusantaraInfo.net|| Upaya Antisipasi dan Adaptasi terhadap ancaman Fenomena El Nino di Sektor Pertanian, Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (DISTAKAN), memberikan dukungan atas ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di tengah perubahan iklim yang semakin tidak terduga.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Doktor Karel Lala, kepada NusantaraInfo.net, Kamis (31/08/2023), sore
Dijelaskannya, upaya dukungan tersebut, yakni Identifikasi dan Mapping Wilayah Terdampak, Peningkatan Ketersediaan Alsintan, Peningkatan Ketersediaan Air, Penyediaan Benih Tahan Kekeringan, Pengendalian hama dan penyakit OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan), Program Adaptasi dan Mitigasi Dampak El Nino, Pengembangan Pupuk Organik Terpusat ataupun Mandiri.
“Dengan mengambil langkah-langkah antisipasi dan adaptasi yang tepat, petani dapat mengurangi risiko dan dampak negatif El Nino pada sektor pertanian. Sehingga masyarakat dapat mencukupi ketersediaan pangan,” ujarnya.
Diungkapkannya, dampak dari Fenomena El Nino bagi Petani khususnya di sektor pertanian diantaranya, Kekeringan, Gangguan Musim Tanam, Penyakit dan Hama, Penurunan Kualitas Tanaman, serta Ketidakstabilan Pasar.
Disisi lain, kata dia, mekanisme penyebab El Nino berupa Pemanasan Suhu Permukaan Laut, Redaman Bawah Permukaan, Perubahan Sirkulasi Atmosfer, dan Perubahan Pola Cuaca Global.
“Kemarin Rabu 30/08, kami (Dinas Pertanian dan Perikanan), bersama instansi terkait lainnya seperti PDAM melakukan penyiraman menggunakan Armada Tanki PDAM, di lahan persawahan yang luasnya kurang lebih 19 hektare bertempat di Kelurahan Tondangow, Kecamatan Tomohon Selatan” tukasnya.
