NusantaraInfo.net|| Manajemen Restoran Kai Meya yang berlokasi di jalan urow kelurahan woloan tiga kecamatan tomohon barat Kota Tomohon merilis pernyataan resmi terkait Insiden karyawan kai meya dengan pelanggan pada Senin (01/01-2024) sekitar pukul 01.30 Wita.
Pernyataan resmi tertanggal 2 januari 2024 tersebut, dijelaskan manajemen restoran kai meya melalui kuasa hukum Erick Mingkid dalam jumpa pers yang dihelat. Selasa (02/01) siang.
Dalam pernyataan ini, ditegaskan bahwa manajemen kai meya meminta maaf kepada seluruh pihak yang terdampak atas insiden itu, serta tidak mentolerir tindakan kekerasan atau perilaku tidak pantas di dalam lingkungan restoran kai meya.
Menurut Kuasa Hukum, Manajemen KAI MEYA telah melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan peraturan perusahaan dan akan mengambil tindakan internal yang diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan di masa depan.
“Insiden ini telah ditangani oleh pihak yang berwajib dan kami menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan,” tegas Mingkid
Kemudian, memahami pentingnya kepercayaan pelanggan, KAI MEYA akan terus berupaya memperbaiki
standar pelayanan dan memastikan keamanan bagi semua pelanggan.
“Kami berkomitmen untuk
transparansi dan bekerja keras agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, serta memastikan bahwa pelanggan tetap merasa aman dan dipercayai dalam menggunakan layanan
kami,” tandas Mingkid.
Disisi lain, Mingkid mengungkapkan bahwa insiden yang terjadi bukan pengeroyokan atau pun penganiayaan namun merupakan perkelahian antara pengunjung dengan karyawan, disaat akan mengamankan salah satu pengunjung restoran kai meya bernama Dio (19), warga Walian Dua Tomohon Selatan.
Dikatakan, pengunjung bernama Dio tersebut usai menikmati minuman berakohol bersama rekan rekannya, mulai mabuk dan mengganggu kenyamanan beberapa tamu yang masih berada di lokasi. Kemudian, sejumlah tamu komplain dan melaporkan hal ini ke karyawan kai meya.
“Beberapa karyawan kemudian datang dan hendak menenangkan dan mengamankan saudara Dio namun tak diterima baik olehnya. Kemudian, beberapa karyawan menggiring Dio untuk disuruh pulang, namun tetap tak diterima olehnya sehingga langsung melayangkan pukulan terlebih dahulu ke karyawan Kai Meya. Tak terima, karyawan Kai Meya balas memukul hingga keduanya terlibat perkelahian,” ungkap Mingkid.