Enam Ritus dan Penyiraman Watu Pinawetengan Serta Nyanyian, Sakralkan Upacara Adat Waraney Minaesa

NusantaraInfo.net|| Organisasi adat yang bernama wadah berhimpun pegiat Kawasaran “Waraney Minaesa”, besutan Ketua presidium atau panglima besar Ama. Sony Moningka, melaksanakan upacara adat di Watu Pinawetengan. Rabu (03/01/2024).

Upacara adat minahasa ini dilaksanakan setiap tanggal 3 januari di awal tahun baru 2024, guna menghormati dan meluhurkan setiap karya para moyang minahasa serta menjaga jalanya perdaban suku minahasa di era digital.

Waraney Minaesa mengemas kegiatan budaya tersebut dengan tema Wangunen Le’os Um Banua Wangko Tana’ Minahasa yang didalamnya dilaksanakan ritus Sumungkul Le’os, ritus Zumeta, ritus Mengelur, Maoray dan Lumeos um banua. Kemudian, pelaksanaan tahapan ritus ini dipimpin langsung Tonaas Makalesar, Walian Rumarages, Walian Maoray dan Walian Tua, tampilan nyanyian adat Mahzani ‘genang weresi’ dari Tombulu woloan menambah kesakralan jalanya prosesi upacara adat itu.

Selain itu, Waraney Minaesa pada saat upacara melakukan penyiraman Watu Pinawetengan dengan Air yang diisi di dalam 9 bulu atau dalam bahasa tombulu ‘kower’.

Air yang digunakan dalam penyiraman watu tersebut diambil di mata air dari 9 gunung di tanah minahasa, hal tersebut mengandung makna dan nilai spiritual untuk bersih-bersih seluruh tanah adat minahasa dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dimana, Watu pinawetengan adalah Representatif tanah adat minahasa yang telah di bagi bagi oleh para moyang tou minahasa pada masa lampau.

Giat budaya Waraney Minaesa yang berlangsung Spektakuler itu, mendapat apresiasi warga minahasa, wisatawan lokal, para pegiat budaya, tua tua adat serta beberapa turis manca negara baik dari china, amerika, australia dan dari kota bandung.

“Sepanjang sejarah hajatan setiap tanggal 3 januari, baru kali ini terlihat sangat lain dan serta sakralnya acara adat yang mengandung nilai nilai adat dan penuh makna,” tukas Ama Sony Moningka

Turut hadir dalam hajatan budaya waraney minaesa yakni Mantan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen (purn) TNI Wanti Waraney Mamahit, KAPOLRES Minahasa, DANRAMIL Tompaso, Camat Tompaso. 3 hukum tua pinabetengan raya, Staf khusus bid kebudayaan Gubernur pak Komaling dan sejumlah Ormas adat, tokoh2 adat/ budaya.

Adi

Leave a Reply

Your email address will not be published.