NusantaraInfo.net||Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Djemmy Sundah, menyelenggarakan sosialisasi terkait Rancangan Peraturan Daerah Kota Tomohon tentang Pengelolaan Sampah. Senin (26/02), di Villa Berkat Dua, dengan peserta dari masyarakat Kelurahan Lansot, Tumatangtang, dan Tumatangtang Satu.
Dalam pemaparannya, Djemmy Sundah menyoroti pentingnya regulasi terkait sampah mengingat perkembangan Kota Tomohon yang semakin pesat. “Dibutuhkan sebuah peraturan daerah yang kuat untuk mengelola masalah sampah dengan efektif,” ungkap Sundah.
Sundah juga menekankan peran penting partisipasi masyarakat dalam menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tersebut.
“Kehadiran dan masukan dari masyarakat sangat berharga untuk memastikan Ranperda ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ranperda ini telah merangkum 56 pasal dari 25 bab, dengan mengakui bahwa sampah juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.
“Di beberapa tempat, sampah menjadi sumber mata pencaharian yang penting ketika dikelola dengan sistematis,” jelas Sundah.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin mendesak di Kota Tomohon.
Untuk diketahui, Sosialisasi terkait Rancangan Peraturan Daerah Kota Tomohon tentang Pengelolaan Sampah ini dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kota Tomohon.
Tampak hadir, narasumber lainnya dari unsur DPRD Tomohon yakni Miky Wenur dan dihadiri kurang lebih dua ratus masyarakat serta jajaran Sekretariat DPRD Tomohon.
