NusantaraInfo.net|| Lidya Awoah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Perempuan Manado, menekankan pentingnya bulan Ramadan sebagai waktu penuh berkah. Dalam konteks ini, Pimpinan Wilayah Jamiyatul Qurro wal Huffazh/ JQH-NU Sulawesi Utara telah mengadakan program safari dakwah, termasuk kegiatan pembinaan rohani dan mental WEBP, buka puasa bersama, dan sholat berjamaah di Lpp serta LPKA, mulai tanggal 16-23 Maret 2024. Program ini melibatkan ustad-ustad terbaik dari Jam’iyyatul Qurra Wal-Huffazh Nahdatul Ulama/ JQH-NU Sulawesi Utara. Sabtu (23/03)
Awoah menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) dan Jam’iyyatul Qurra Wal-Huffazh Nahdatul Ulama (JQH-NU) Sulawesi Utara atas terselenggaranya program safari dakwah dan partisipasi dalam kegiatan buka puasa bersama serta sholat berjamaah dengan VWBP Lpp Manado dan Lpka Tomohon.
Ia juga menegaskan komitmen Lapas Perempuan Manado dalam memberikan pelayanan bagi warga binaan khususnya yang beragama Islam, dengan mengadakan kegiatan seperti buka puasa bersama dan shalat berjamaah di Masjid.
“Saya berharap agar warga binaan selalu semangat selama bulan Ramadan dan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan. Jika semua warga binaan mau melakukan intropeksi diri, mengambil hikmah dari kesalahan, dan membangun tekad untuk menjadi lebih baik, saya yakin ketika mereka keluar dari Lapas, mereka akan menjadi lebih baik dan indah seperti kupu-kupu,” ungkap Awoah.
Ia juga mengajak untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momen intropeksi untuk meningkatkan kualitas spiritual dan menghindari kesalahan di masa mendatang. Hal ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan pertobatan yang sesungguhnya, serta membangun tekad untuk menjadi lebih baik lagi.