NusantaraInfo.net|| Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado telah mengaktifkan siaga penuh dengan menempatkan 24 personil untuk mengamankan daerah letusan Gunung Ruang yang terjadi di kepulauan Tagulandang. Sejak kemarin, Selasa (16/04), beberapa masyarakat yang terdampak telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Tagana, dinas kesehatan, dan potensi SAR lainnya terus berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan letusan susulan. Mereka juga mengimbau masyarakat setempat yang berada dalam radius sekitar 5 kilometer dari Gunung Ruang untuk menunda aktivitas sampai situasi dinyatakan aman.
Posko telah didirikan di pendopo kantor camat induk Tagulandang untuk menerima laporan dan koordinasi evakuasi bagi masyarakat yang masih terdampak. Sekitar 50 tim SAR gabungan telah disiagakan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, menekankan pentingnya respons cepat dan sigap dalam penanganan bencana letusan gunung. Evakuasi telah dilakukan terhadap 497 jiwa ke lokasi yang lebih aman, namun Basarnas akan tetap bertahan di Tagulandang selama 7 hari ke depan dengan personil yang memadai.
“Jika situasi membutuhkan, jumlah personil akan ditambah guna mempercepat penanganan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan masyarakat terdampak,” ujar Brury