NusantaraInfo.net|| Dampak erupsi Gunung Api Ruang yang terjadi di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, memicu langkah cepat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara. Evakuasi dilakukan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Tagulandang.
Ronald Lumbuun, Plh. Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, memimpin operasi evakuasi yang melibatkan sejumlah pejabat dan jajaran Kantor Wilayah, beserta petugas dari Basarnas Manado dan Kantor UPP Kelas III Likupang.
Dengan menggunakan kapal KN Bima Sena, sebanyak 17 WBP dan 10 pegawai Lapas Tagulandang dievakuasi dari Pelabuhan Fery Minanga Tagulandang menuju Pelabuhan Fery Munte Likupang. Kamis (18/04)
Setelah tiba di Likupang, rombongan evakuasi langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bitung menggunakan mobil transpasi. Di Lapas Bitung, mereka diterima oleh Kepala Kantor Pengelolaan Lautan (KPLP) Jerry Djarang dan Kasibinadik Donald Maleke. Seluruh WBP dan pegawai kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi mereka pasca-evakuasi.
John Batara, Plh. Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, mengutamakan keselamatan seluruh evakuasi dengan memberikan arahan agar menjaga kesehatan, keamanan, dan ketertiban di tempat evakuasi. Ia juga menyampaikan rasa prihatin terhadap musibah yang melanda, berharap agar badai segera berlalu dan keadaan alam membaik kembali.
Operasi evakuasi ini merupakan upaya tanggap darurat dari pemerintah untuk mengamankan dan melindungi warga binaan pemasyarakatan serta pegawai dari dampak erupsi gunung api yang terjadi di daerah tersebut.
