NusantaraInfo.net|| Emansipasi perempuan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin kental terasa, dengan peran sentral seorang perempuan sebagai Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Namun, bukti nyata dari perubahan ini juga terlihat melalui kehadiran calon pemimpin perempuan di berbagai tingkatan, termasuk di Kota Tomohon.
Pemilu Legislatif 2024 (Pileg 2024) telah menghasilkan 15 kursi Anggota DPRD dari PDIP di Kota Tomohon, di mana 5 di antaranya diisi oleh perempuan. Hal ini menjadi pendorong bagi peran perempuan dalam dunia politik lokal.
Dalam waktu dekat, pendaftaran Bakal Calon Wali-Wawali akan dibuka, dan sudah muncul sejumlah nama-nama Kartini yang berpotensi menjadi calon pendamping Wali Kota Caroll Senduk (CS) dalam periode kedua di Pilwako Tomohon bulan November mendatang.
Salah satu nama yang mencuat adalah MHP, seorang politisi dan pengusaha kader internal PDIP yang telah terpilih sebagai anggota DPRD dalam Pileg 2024. Sementara itu ada, JDK, seorang birokrat senior dengan pengalaman memimpin SKPD besar seperti Dikbud dan Keuangan, juga menjadi kandidat yang menarik.
VJP, seorang pengusaha sukses yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Panitia dan Wakil Ketua Panitia di acara TIFF 2022 & 2023, menunjukkan kualitasnya dalam membangun jaringan politik yang kuat.
Di sisi lain, ada JGE dari partai Golkar, politisi muda yang berpotensi dan telah meraih 1 kursi di dapil 1 pada Pileg 2024.
Tidak ketinggalan, Anita Mamesah, seorang pengusaha sukses dari kalangan internal, juga menjadi salah satu nama yang patut diperhitungkan dalam ajang Pilwako Tomohon mendatang.
Dengan semakin kuatnya peran perempuan dalam politik dan kepemimpinan, terutama di PDIP dan potensi calon pemimpin di Tomohon, momentum emansipasi perempuan ini menjadi sorotan yang menarik dalam dinamika politik di Kota Tomohon.
