NusantaraInfo.net|| Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Manado terus berupaya menyediakan wadah bagi Warga Binaan untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memberikan pelatihan pembuatan roti. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan yang berguna bagi para warga binaan.
Bertempat di ruang Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Manado, sebanyak 20 Warga Binaan terlihat antusias mengikuti pelatihan yang diadakan pada Kamis, 16 Mei. Kegiatan ini diawasi langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Manado, Lidya Awoah, bersama dengan Kasi Binadik dan Giatja, Joune Supit, serta Kasubsi Giatja, Debby Darondo.
Dalam pelatihan ini, para Warga Binaan mendapatkan materi mengenai pembuatan roti, pengenalan bahan dan peralatan yang digunakan, hingga tahapan produksi roti. “Kegiatan pembinaan keterampilan pembuatan roti ini bertujuan untuk memberi bekal keterampilan kepada warga binaan Lapas Perempuan Manado. Sehingga ketika bebas nanti mereka dapat hidup mandiri,” ujar Lidya Awoah.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan Warga Binaan. Diharapkan, keterampilan yang mereka peroleh dapat menjadi modal untuk kembali ke masyarakat, berwirausaha, atau bersaing di dunia kerja setelah mereka bebas.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, Lapas Perempuan Kelas IIB Manado berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi para warga binaan ke masyarakat.