Polri Kerahkan 5.791 Personel untuk Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

NusantaraInfo.net|| Polri telah melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan World Water Forum (WWF) ke-10, yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri akan mengerahkan 5.791 personel untuk mengamankan acara internasional ini.

“Pelibatan personel kami ada 5.791 orang. Pengerahan kemampuan dan dislokasi personil saat ini semuanya sudah inset, baik di ring 1 gabung dengan paspampres, kemudian ring 2, dan 3,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Panitia Nasional WWF ke-10 di Bali.

Selain pengamanan, Polri juga telah mempersiapkan rute bagi delegasi peserta WWF serta rekayasa lalu lintas untuk kelancaran acara.

“Kawasan rute, kami sudah siap, termasuk juga rekayasa arus lalu lintas,” tambah Kapolri.

Rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) untuk mendiskusikan progres persiapan WWF ke-10. Menko Luhut Binsar Pandjaitan membuka rakor ini dengan menyambut para panitia dan menyampaikan bahwa minat terhadap acara WWF semakin meningkat, dengan 13.448 peserta dari 148 negara telah terdaftar.

Delegasi VVIP termasuk delapan kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, tiga utusan khusus, dan 38 menteri juga akan hadir. Agenda ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan VVIP lainnya, yang menuntut persiapan maksimal untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara.

Menurut Menko Luhut, perlu diperhatikan juga publikasi media internasional, serta deklarasi menteri yang mencakup tiga usulan Indonesia: Integrated Water Resources Management on Small Island, Centre of Excellence on Water and Climate Resilience, dan pencanangan World Lake Day. Deklarasi ini akan disampaikan ke PBB untuk menjadi bagian dari UN Water Agenda.

WWF ke-10 akan menghasilkan 120 proyek strategis terkait air dengan nilai 9,4 miliar USD, termasuk inisiatif Indonesia di G20 tahun 2022, yaitu G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA). Launching Sekretariat GBFA dan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan beberapa negara akan dilakukan pada 20 Mei 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sebagai Ketua Harian Panitia Nasional WWF ke-10, menyampaikan bahwa akan ada Ministerial Meeting yang dihadiri 103 menteri dari 132 negara. Selain itu, peserta Nasional sudah mencapai sekitar 2.900 orang dari total 13.000 pendaftar formal.

WWF ke-10 juga akan menampilkan dua pameran utama di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan akan dihadiri oleh 21 negara, 188 media, dan 690 jurnalis dari berbagai media nasional dan internasional.

Panglima TNI Agus Subiyanto memaparkan bahwa total personel pengamanan mencapai 8.800 orang dan pihaknya akan melakukan tactical floor game pada 17 Mei mendatang. “Kami juga telah melakukan peninjauan venue dan Helipad serta embarkasi dengan 4 KRI, 2 unit Herkules, dan 1 unit N95,” jelas Panglima TNI.

Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan bahwa acara WWF ini akan menjadi momen bersejarah sebelum Presiden Joko Widodo menyelesaikan masa jabatannya. “Kami telah menyiapkan fair dan expo, souvenir, goodie bag, serta promosi destinasi wisata kita,” ujarnya.

Menko Luhut menutup rakor dengan menegaskan pentingnya menjaga keamanan acara. “Saya betul-betul minta Polisi dengan BIN dan TNI, supaya keamanan itu dijaga betul agar aman, karena kalau tidak bisa bubar semua ini,” tegasnya.

Rakor ini juga dihadiri oleh Pj. Gubernur Bali, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Sekjen Kementerian Luar Negeri, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenkomarves, serta Panitia Nasional WWF ke-10.

Adi

Leave a Reply

Your email address will not be published.