Warga Binaan Lapas Perempuan Manado Memukau dengan Tarian Lenso di Rakernis Pemasyarakatan

NusantaraInfo.net|| Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Manado berhasil mencuri perhatian dengan penampilan mereka yang memukau saat membawakan Tarian Lenso. Selasa (21/05), Acara ini merupakan bagian dari pembukaan kegiatan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Utara Tahun 2024 di Ballroom Hotel SwissBell Maleosan Manado.

Tarian Lenso, yang dulunya merupakan ajang pencarian jodoh bagi bujang-bujang dengan makna diterimanya lenso sebagai tanda cinta, kini diadaptasi sebagai tarian penyambutan tamu. Lenso sendiri mengandung arti Saputangan.

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Perempuan Manado, Lidya Awoah, turut merasa bangga dengan prestasi ini. Menurutnya, ini adalah bukti nyata dari upaya LPP Manado dalam membina dan mengembangkan kreativitas serta bakat para Warga Binaan Pemasyarakatan.

“Grup Tari Warga Binaan Lapas Perempuan Manado menjadi pengisi acara pada kegiatan yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara. Mereka berkesempatan tampil di hadapan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Se-Sulawesi Utara, bahkan juga menghibur Narasumber dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” ungkap Lidya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Aris Munandar, juga memberikan apresiasi terhadap kreativitas yang ditunjukkan oleh Warga Binaan. Ia menyatakan harapannya bahwa keterampilan yang dipelajari di Lapas akan menjadi modal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat setelah masa pemasyarakatan berakhir.

Lapas Perempuan Manado berkomitmen untuk terus meningkatkan program pembinaan bagi seluruh Warga Binaan. Tujuannya adalah agar setiap individu dapat menyalurkan bakat yang dimilikinya, menciptakan suasana kondusif di dalam Lapas, dan menjadi bekal berharga bagi mereka di masa depan ketika kembali ke masyarakat.

Adi

Leave a Reply

Your email address will not be published.