NusantaraInfo.net|| Kota Tomohon, salah satu kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Utara, kembali menggelar ajang tahunan yakni Festival Seni Budaya. Acara ini diselenggarakan di Anugerah Hall, kompleks Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon. Jumat (02/08). Festival ini mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, SH, yang sangat peduli terhadap pentingnya pemajuan kebudayaan daerah di Kota Tomohon.
Sonny Moningka, tokoh adat, budayawan, sekaligus staf khusus Wali Kota Tomohon yang turut mendampingi Wali Kota Tomohon dalam acara pembukaan festival tersebut memberikan apresiasi karena menghadirkan pertunjukan seni budaya bernilai tinggi, dipentaskan oleh komunitas dan kelompok seni budaya generasi muda dari tingkat SD dan SMP.
Moningka mengatakan nantinya akan mengusulkan agar festival tahun depan dapat diperkaya dengan seni fotografi, film, dan gaya visual lainnya.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam melestarikan seni budaya dan tradisi Etnis Tombulu di Kota Tomohon,” ujarnya.
Menurut dia, Seni Budaya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang memiliki unsur keindahan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
“Pelaksanaan kegiatan ini memiliki tujuan penting, di antaranya sebagai sarana edukasi seni budaya, hiburan, dan pelestarian, khususnya bagi generasi muda,” imbuhnya.
Selain itu, kata dia, Festival ini juga bertujuan untuk memberikan semangat dan inspirasi bagi generasi muda agar terlibat aktif dalam kegiatan kreatif dan positif seperti ini, serta sebagai ajang promosi wisata budaya di Kota Tomohon.
“Mari kita, sebagai masyarakat adat dalam wilayah etnis Tombulu di Kota Tomohon, mendukung program pemajuan kebudayaan pemerintah Kota Tomohon. Ini adalah ekspresi identitas adat Tombulu di Tomohon untuk melestarikan warisan budaya melalui pertunjukan kemampuan dan bakat yang bernilai seni tinggi, serta mengartikulasikan warisan budaya lewat pentas anak-anak sekolah sebagai generasi muda penjaga dan pelestari warisan budaya kita,” jelas Moningka, sembari menegaskan bahwa budaya adalah akar pendidikan, dan pendidikan adalah jalan untuk melestarikan warisan budaya.