NusantaraInfo.net|| Menteri PPPA mengatakan suatu kebanggaan kami jajaran Kementerian PPPA berada di tengah-tengah bapak Ibu semuanya, demikian juga berada di kota yang sangat indah ini kalau tadi dikatakan besok kita ada puncak festival Tomohon (TIFF,red) kalau dulu namanya festival bunga.
“Pak saya sudah pernah hadiri festival bunga di Tomohon ini, mungkin tahun 2010. Waktu itu saya sebagai istri wakil gubernur provinsi Bali dan kebetulan saya staf ahli di pemerintah. Saya mengajak seluruh kepala desa datang ke kota Tomohon,” ujar Menteri Puspayoga, saat memberikan sambutan dalam Launching Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Jumat (09/08), di Wale Megfra Tomohon.
Menteri Puspayoga, mengungkapkan bahwa ternyata semakin tahun kota ini (Tomohon,red), semakin indah dan luar biasa. Hari ini terima kasih pak wali kami diundang hadir untuk bisa mengikuti festival yang luar biasa yang event event-nya tidak hanya nasional tapi internasional.
“Kesempatan yang berbahagia ini tentu kami menyampaikan apresiasi yang setulus-tulusnya atas komitmen Wali Kota Tomohon beserta jajaran yang selalu berkomitmen untuk memberikan pendampingan baik itu dalam kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak serta perlindungan anak di kota Tomohon ini,” ujarnya.
Menteri Puspayoga menambahkan, perempuan dan anak merupakan kekuatan yang luar biasa karena kalau dari sisi jumlah mereka adalah kekuatan yang sangat besar.
“Kami merasa berbahagia karena tadi sudah kita saksikan pengukuhan sahabat perempuan dan anak. Kalau saya melihat yang dikukuhkan oleh Bapak Walikota itu adalah tokoh-tokoh yang luar biasa. Saya yakini betul mereka akan bisa memberikan pendampingan kepada kalangan perempuan demikian juga anak yang ada di kota Tomohon,” imbuh Menteri Puspayoga.
Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, mengatakan pemerintah kota menyampaikan banyak terima kasih kepada ibu menteri yang di setiap kesempatan juga boleh mempromosikan kota tomohon dengan selalu memakai batik dari tomohon.
“Terima kasih bu menteri dan rombongan, selamat datang di kota bunga,” ungkap Wali Kota.
Lanjut dia, untuk menjawab kebutuhan masyarakat maka dipandang perlu adanya pembentukan kelurahan ramah perempuan dan peduli anak. Karena, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yaitu layanan untuk memastikan adanya support system yang dibangun serta sinergi dan berkolaborasi dengan lembaga yang berbasis masyarakat.
“Sebagai walikota saya menegaskan untuk semua lurah dan camat untuk membentuk kelurahan ramah perempuan dan peduli anak di 44 kelurahan yang ada. Mengingat hal tersebut sangat diperlukan sebagai upaya untuk menyatukan kedua kekuatan antara tanggung jawab orang tua dan kewajiban negara untuk membantu mengatasi permasalahan keluarga yang di dalamnya ada perempuan dan anak,” imbuh Wali Kota Caroll Senduk.
Selain itu, kata Wali Kota, hal tersebut juga untuk menunjang program pemerintah khususnya kelima arahan dari presiden yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berprestasi, perfect detektif gender, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan pengasuhan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan penurunan perkawinan anak.
Untuk itu, besar harapan kami selaku pemerintah kota tomohon dengan di kukuhkannya seluruh pengurus kelurahan ramah perempuan dan peduli anak untuk kiranya mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam mengatasi permasalahan dalam berbagai bidang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak. Serta, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran serta hak-hak perempuan dan anak dalam kehidupan bermasyarakat.
Turut hadir, Jajaran Kementerian PPPA RI, Ketua TP PKK Kota Tomohon, Kepala Dinas PPPA Tomohon dr Olga Karinda, serta camat dan lurah se-Kota Tomohon
