NusantaraInfo.net|| Pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Tomohon memasuki fase penting sejak 27 Agustus 2024. Sejumlah dinamika dan kejutan terjadi, tidak terkecuali di Kota Tomohon, kota sejuk yang dikenal sebagai kota bunga yang berbudaya.
Hingga saat ini, ada tiga pasangan calon yang dipastikan maju dalam kontestasi politik di Tomohon. Pasangan pertama adalah WLMM, yang maju melalui jalur independen. Pasangan kedua adalah Nita Wenur, Ketua DPD Golkar Kota Tomohon, yang berpasangan dengan Cherly Mantiri, Ketua DPC Partai NasDem. Menariknya, pasangan ini hanya diusung oleh Partai Golkar, mengingat NasDem tidak memiliki kursi di DPRD Kota Tomohon. Pasangan ketiga dan yang paling menjadi sorotan adalah Caroll Senduk dan Sendy Rumajar, calon walikota dan wakil walikota yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra.
Caroll Senduk adalah walikota incumbent sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Tomohon, yang pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu berhasil menguasai 15 dari total 25 kursi DPRD Kota Tomohon. Sementara itu, Sendy Rumajar, Ketua DPC Gerindra Kota Tomohon, berhasil memenangkan Prabowo Gibran dengan perolehan suara 74% di Tomohon pada Pilpres 2024.
Menurut Evo Paat, salah satu pentolan Tim Kampanye Caroll-Sendy, pasangan ini merupakan pasangan yang paripurna, siap membawa Kota Tomohon dan rakyatnya menuju kemajuan dan kesejahteraan.
Evo juga menegaskan bahwa Caroll-Sendy adalah satu-satunya pasangan yang mendapat dukungan langsung dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang tercermin dalam tanda tangannya pada surat B1KWK. Selain itu, pasangan ini juga didukung oleh Megawati Sukarnoputri presiden RI ke-5 dan Prabowo Subianto Presiden RI ke-8, yang tanda tangannya turut tercatat dalam dokumen resmi KPU Kota Tomohon.
“Pasangan ini tidak hanya mendapat dukungan simbolis, tapi dukungan nyata yang diresmikan dengan tanda tangan. Ini bukan sekadar omongan, tapi fakta yang tak terbantahkan,” kata Evo Paat, Wakil Ketua Gerindra Kota Tomohon.
