
Tomohon, nusantarainfo.net – Komando Distrik Militer (Kodim) 1302/Minahasa terus meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana alam di wilayahnya. Setelah melaksanakan Latihan Posko I penanggulangan bencana erupsi gunung berapi di Kota Tomohon pada 16–18 September 2025, kegiatan dilanjutkan dengan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Lokon Tahun 2025 di Makodim 1302/Minahasa.
Latihan Posko I yang dipusatkan di Koramil 1302-06/Tomohon dan dipimpin Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kasrem 131/Santiago, Kolonel Inf Frandi Siboro, fokus pada simulasi penyusunan rencana operasi serta koordinasi lintas instansi. Komandan Kodim 1302/Minahasa, Letkol Inf Bonaventura Ageng FS, bersama Kasdim Mayor Inf Daeng Pasaka, turut hadir mendampingi jalannya latihan hingga evaluasi penutupan pada 18 September 2025.
Sebagai kelanjutan, pada Senin, 22 September 2025, Makodim 1302/Minahasa menjadi lokasi Latihan Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Lokon. Agenda dimulai pukul 08.00 Wita dengan rapat persiapan yang melibatkan seluruh unsur terkait. Selanjutnya, pada pukul 10.00 Wita digelar apel pasukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan perlengkapan.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Kodim 1302/Minahasa bersama Korem 131/Santiago, pemerintah daerah, serta instansi terkait berharap sinergi dan respons cepat dalam menghadapi ancaman erupsi Gunung Lokon dapat terwujud lebih optimal, sekaligus meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Tomohon dan sekitarnya. (rkp)